West Ham United sedang mempertimbangkan perubahan manajerial setelah awal musim Liga Primer Graham Potter yang bermasalah, dengan Gary O’Neil muncul sebagai kandidat utama untuk mengambil alih.
Hirarki Hammers dikabarkan tengah menjajaki kemungkinan kembalinya mantan gelandang mereka secara emosional karena tekanan meningkat menyusul serangkaian hasil buruk.
Kedatangan Potter dipandang sebagai langkah progresif, tetapi kekuasaannya dengan cepat terurai.
West Ham telah kalah empat kali dari lima pertandingan liga pembukanya, kebobolan 14 gol, termasuk kekalahan telak 3-0 dari rival sekotanya, Tottenham.
Para pendukung klub mulai gelisah, dan kini dewan direksi tengah mempertimbangkan dengan serius perubahan di ruang ganti pemain untuk mencegah kemunduran lebih lanjut.
O’Neil, yang telah membangun reputasi dalam membawa tim yang sedang berjuang menuju keselamatan, dilaporkan menjadi salah satu favorit untuk menggantikan Potter.
Pria berusia 42 tahun itu tampil mengesankan dengan tugasnya bertahan di Bournemouth dan Wolves, di mana kemampuannya untuk mengatur skuad di bawah tekanan menuai pujian di seluruh liga.
Rekam jejaknya yang berkembang dalam situasi sulit telah menjadikannya pilihan yang menarik bagi dewan West Ham.
Salah satu keuntungan utama dalam merekrut O’Neil adalah ketersediaannya. Setelah menganggur sejak meninggalkan Wolves Desember lalu, klub tidak perlu membayar kompensasi untuk mengamankan jasanya.
Kebebasan finansial itu memperkuat argumennya di saat penunjukan di tengah musim kerap kali disertai dengan komplikasi kontrak yang mahal.
Bagi penggemar West Ham, kemungkinan kembalinya O’Neil juga membawa beban emosional.
Mantan gelandang tersebut bermain untuk klub tersebut antara tahun 2011 dan 2013, dan mendapatkan rasa hormat atas etos kerjanya selama era transisi.
Gagasan salah satu dari mereka untuk kembali ke ruang ganti Stadion London sudah mendapat sambutan dari sebagian basis penggemar.
Dewan dikatakan terkesan dengan gaya pragmatis O’Neil, kemampuan memotivasi pemain, dan pengalamannya di lingkungan yang sulit.
Dengan pertandingan penting melawan Crystal Palace yang semakin dekat, West Ham kehabisan waktu untuk membalikkan keadaan musim mereka, dan nama O’Neil berada di posisi teratas daftar pendek mereka jika mereka memutuskan untuk berpisah dengan Potter.