Manajer Wolverhampton Wanderers Vitor Pereira hampir menandatangani kontrak baru di Molineux, meskipun klub tersebut memulai musim Liga Premier dengan mengecewakan.
Pelatih asal Portugal, yang kontraknya saat ini berakhir pada akhir musim, diperkirakan akan menyelesaikan kesepakatan sebelum akhir pekan.
Langkah ini menyoroti dukungan dewan terhadap Pereira, yang menggantikan Gary O’Neil sebagai pelatih kepala pada bulan Desember.
Wolves telah kalah dalam keempat pertandingan liga mereka sejauh musim ini, membuat mereka terpuruk di dasar klasemen menjelang pertandingan hari Sabtu melawan Leeds United. Satu-satunya kesuksesan mereka datang di Piala EFL, di mana mereka mengalahkan West Ham pada bulan Agustus.
Jika Wolves kalah melawan Leeds, mereka berisiko menjadi tim keenam dalam sejarah Liga Primer yang membuka kampanye dengan lima kekalahan beruntun.
Meski performanya buruk, kerja Pereira sejak mengambil alih musim dingin lalu terus dipandang positif di dalam klub.
Saat ia tiba, Wolves berada di zona degradasi, tetapi ia membimbing mereka ke tempat aman dengan serangkaian hasil yang kuat.
Tim ini finis di posisi ke-16, unggul 17 poin dari tiga terbawah, setelah enam kemenangan beruntun yang mengesankan antara Maret dan April. Kemenangan liga terakhir mereka diraih dalam periode tersebut, yaitu kemenangan 3-0 atas Leicester City.
Ketua eksekutif Jeff Shi telah vokal dalam mendukung Pereira, menekankan pentingnya stabilitas. Sebelumnya, ia mengatakan bahwa Wolves harus memberi manajer waktu untuk membentuk skuad dan menekankan pentingnya persatuan dan semangat tim yang kuat. Menurut Shi, Pereira telah meningkatkan kekompakan di ruang ganti sejak kedatangannya.
Saat pembicaraan berlangsung, hierarki Wolves yakin mengamankan masa depan Pereira akan memberikan stabilitas yang dibutuhkan untuk membalikkan performa mereka.
Klub sekarang berharap bahwa rasa dukungan baru terhadap manajer akan menghasilkan hasil di lapangan, dimulai dengan pertandingan penting melawan Leeds akhir pekan ini.