Setelah lima tahun yang penuh tantangan di Eropa, Reinier Jesus resmi kembali ke Brasil, di mana ia berharap untuk memulai kembali kariernya bersama Atletico Mineiro.
Meskipun kepindahannya belum diumumkan secara resmi oleh klub, pemain berusia 23 tahun itu disambut oleh para penggemar di Bandara Internasional Belo Horizonte pada hari Rabu, yang menandakan kedatangannya yang segera ke klub Brasil tersebut.
Waktu Reinier di Eropa ditandai oleh potensi yang belum terpenuhi dan kurangnya stabilitas.
Direkrut Real Madrid pada tahun 2020 seharga €30 juta dengan ekspektasi tinggi, gelandang serang tersebut tidak pernah berhasil masuk ke tim utama.
Sebaliknya, ia menghabiskan lima musim dengan status pinjaman di berbagai klub tanpa pernah sekalipun tampil bersama tim senior Los Blancos.
Berbicara kepada pers setibanya di Brasil, Reinier bercerita tentang perjuangannya di Eropa.
“Saya sedang mencari kebahagiaan saya. Saya dipinjamkan selama lima tahun. Saya tidak bahagia,” ujarnya. Ia menggambarkan betapa tersentuhnya ia dengan sambutan dari para penggemar Atletico Mineiro dan mengungkapkan kegembiraannya untuk memulai babak baru ini: “Ketika saya tiba, saya sudah bisa merasakannya. Saya bahkan merinding. Ibu saya hampir menangis.”
Pemain Brasil ini juga memuji upaya Atletico Mineiro untuk mendapatkan tanda tangannya. Menurut Reinier, direktur olahraga Paulo Bracks dan manajer Victor Leandro menunjukkan minat dan keyakinan yang konsisten terhadap kemampuannya.
Ia juga berkonsultasi dengan pelatih kepala Cuca sebelum memutuskan untuk bergabung dengan proyek tersebut, yang ia yakini “akan berjalan dengan sangat baik.”
Meski masih memiliki sisa satu tahun dalam kontraknya dengan Real Madrid, Reinier meninggalkan raksasa Spanyol itu dengan status bebas transfer.
Namun, Madrid dilaporkan telah mempertahankan 50% hak pemain tersebut, yang berpotensi memungkinkan mereka mendapatkan keuntungan dari nilai penjualan kembali di masa mendatang.
Pernah dianggap sebagai salah satu prospek muda paling cemerlang di Brasil, Reinier kini memiliki kesempatan untuk mengatur ulang kariernya di lingkungan yang sudah dikenalnya.
Didukung oleh lingkungan yang mendukung di Atletico Mineiro, mantan pemain ajaib Flamengo ini akan berusaha menemukan kembali performa dan kepercayaan diri yang pernah membuatnya menjadi bakat yang didambakan di panggung global.
