Perselisihan kontrak Leroy Sané dengan Bayern Munich berakhir pada hari Rabu. Pemain sayap Jerman itu menolak tawaran kontrak baru dari klub dan memilih untuk meninggalkan Bavaria musim panas ini.
Keputusannya menandai berakhirnya babak penting bersama klub raksasa Bundesliga itu, saat ia mencari tantangan baru di tempat lain.
Menurut laporan terverifikasi dari Jerman, Sané telah menyetujui kontrak tiga tahun dengan klub raksasa Turki Galatasaray. Kesepakatan itu sangat menguntungkan, dengan gaji bersih sekitar €15 juta per tahun, beserta bonus besar saat bergabung.
Paket keuangan ini, yang tidak ditiru Bayern, menyoroti tekad Galatasaray untuk mengamankan jasa pemain sayap berbakat berusia 29 tahun tersebut.
Bayern telah berunding dengan Sané selama hampir dua bulan, dan hampir mencapai perpanjangan kontrak pada akhir April. Namun, dinamika berubah ketika Sané mengganti agen, dengan menunjuk Pini Zahavi untuk memimpin diskusi. Keterlibatan Zahavi ditujukan untuk mengamankan kesepakatan yang lebih menguntungkan, karena Sané mencari persyaratan yang lebih baik untuk langkah kariernya berikutnya.
Dalam beberapa minggu terakhir, Bayern mengajukan tawaran yang lebih baik dengan gaji tetap yang lebih tinggi tetapi bonus berdasarkan kinerja yang lebih sedikit, sehingga total upah tetap tidak berubah.
Meskipun ada pembicaraan yang konstruktif dengan Zahavi, Sané tetap tidak puas dengan proposal tersebut. Rasa frustrasinya terhadap ketentuan Bayern akhirnya membuatnya mencari peluang di luar Jerman, yang berpuncak pada kesepakatannya dengan Galatasaray.
Sané dijadwalkan berangkat ke Turki pada hari Rabu untuk menyelesaikan transfernya. Sky Sports Jerman melaporkan bahwa ia tidak akan mewakili Bayern di Piala Dunia Antarklub mendatang, meskipun kontraknya saat ini berlaku hingga akhir Juni. Kepindahan ini menggarisbawahi komitmennya untuk memulai hidup baru dengan klub Turki tersebut.
Kepergian Sané merupakan kemunduran besar bagi Bayern, tempat ia berkembang pesat di bawah asuhan Vincent Kompany, dengan musim Bundesliga-nya yang paling produktif hingga saat ini. Kompany dan klub ingin mempertahankannya, tetapi Sané punya rencana lain.
Dengan kepergiannya, Bayern kini harus mencari pengganti, dan minggu-minggu mendatang kemungkinan besar klub akan dikaitkan dengan beberapa pemain sayap untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh penyerang paling produktif kedua mereka musim ini.