Gelandang Barcelona Gavi telah mengeluarkan pesan menantang kepada para pendukungnya setelah menjalani operasi lutut lagi yang akan membuatnya absen selama kurang lebih lima bulan.
Pemain berusia 21 tahun ini, yang baru saja kembali dari cedera ACL, menghadapi jalan panjang untuk pemulihan tetapi tetap bertekad untuk kembali lebih kuat.
Pemain internasional Spanyol itu berbagi cerita dari ranjang rumah sakitnya, tempat ia dikunjungi oleh rekan setimnya Pedri, Ronald Araujo, dan Lamine Yamal.
Dalam postingannya, ia menekankan komitmennya kepada Barcelona, dengan menulis bahwa mereka yang mengenalnya mengerti bahwa ia akan kembali, tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan.
Ia menambahkan bahwa seorang juara sejati tidak terbentuk dari momen-momen keberhasilan, tetapi bangkit kembali setelah mengalami kemunduran, dan berterima kasih kepada para penggemar atas pesan dukungan mereka.
Laporan menunjukkan Gavi sangat terpukul oleh cedera terbarunya, terutama mengingat besarnya upaya yang ia lakukan untuk pulih dari absennya yang lama sebelumnya.
Namun, pesan media sosialnya menyoroti ketangguhan dan tekad khas sang gelandang untuk mengatasi kesulitan sekali lagi.
Cedera tersebut menjadi kemunduran yang signifikan bagi Barcelona dan Gavi, yang telah menjadi sosok penting dalam skuad sejak masuk tim utama saat remaja.
Ketidakhadirannya akan terasa di lini tengah, terutama karena tim menghadapi jadwal padat di kompetisi domestik dan Eropa.
Dukungan dari rekan satu tim sudah mulai mengalir, dengan rekan-rekan pemainnya mendukungnya selama masa sulit ini.
Kunjungan Pedri, Araujo, dan Yamal ke rumah sakit menggarisbawahi rasa persatuan dalam skuad saat mereka berharap untuk menyambutnya kembali dalam beberapa bulan mendatang.
Meski Gavi harus absen cukup lama, pesannya yang menantang menunjukkan ia siap menghadapi tantangan.
Para penggemar kini berharap pemulihannya berjalan lancar, sehingga gelandang muda itu dapat kembali memainkan peran utama di Barcelona sekembalinya ia.