Bola

Bayer Leverkusen mengamankan kesepakatan dengan Liverpool untuk bek Jarrell Quansah

Menyusul kekurangan personel pertahanan, dengan keluarnya Jonathan Tah dan Odilon Kossounou, klub Bundesliga telah mengidentifikasi Quansah dan Malick Thiaw dari AC Milan sebagai target utama untuk memperkuat lini belakang mereka.

Laporan terbaru mengonfirmasi bahwa Quansah, yang berusia 22 tahun, telah menyetujui secara lisan persyaratan pribadi dengan Bayer Leverkusen, dengan negosiasi yang berjalan pesat.

Biaya transfer telah menjadi pokok bahasan utama. Sementara Liverpool dilaporkan meminta €45 juta, Bayer Leverkusen menegosiasikan harga hingga sekitar €35 juta, menjadikan Quansah bek termahal mereka hingga saat ini.

Langkah ini dilakukan karena Leverkusen ingin mempertahankan keunggulan kompetitif mereka di bawah manajer baru Erik Ten Hag, yang menggantikan Xabi Alonso.

Ten Hag, yang ditugaskan untuk melanjutkan warisan peraih trofi Alonso, akan mengawasi pembentukan kembali skuad agar selaras dengan visinya.

Quansah tampil 13 kali di Liga Premier Inggris musim lalu, berkontribusi terhadap keberhasilan Liverpool meraih gelar.

Kepindahannya ke BayArena memberinya kesempatan untuk berkembang lebih jauh dalam lingkungan yang kompetitif. Pertahanan Leverkusen kemungkinan akan mengandalkan Edmond Tapsoba atau Piero Hincapie untuk memimpin, dengan kedua pemain tersebut mampu mengambil peran sebagai pemimpin.

Selain itu, bek muda Jeanuël Belocian dan Axel Tape memberikan kedalaman, memastikan skuad memiliki perlindungan yang memadai.

Pemindahan ini mencerminkan pendekatan strategis Leverkusen dalam membangun kembali skuad, menyeimbangkan pemain muda dan pemain berpengalaman untuk tetap menjadi pesaing di kompetisi domestik dan Eropa.

Dengan Ten Hag sebagai pemimpin, klub bermaksud mengintegrasikan Quansah secara mulus ke dalam sistem mereka, memanfaatkan potensinya untuk memperkuat unit pertahanan mereka.

Saat negosiasi hampir selesai, penggemar ingin melihat bagaimana Quansah beradaptasi dengan Bundesliga dan bagaimana kepemimpinan Ten Hag membentuk masa depan Leverkusen.

Fokus klub pada kedalaman skuad dan pengembangan kepemimpinan menandakan kampanye ambisius ke depan, dengan kedatangan Quansah menandai langkah signifikan dalam perombakan pertahanan mereka.

Related Post
Bagikan
Diterbitkan oleh
Id._.DaFaNeWs

Tulisan Terbaru

Jude Bellingham menangkan penghargaan Inggris

Jude Bellingham dinobatkan sebagai pemain pria terbaik Inggris untuk musim 2024-25 setelah musim yang menonjol… Baca Selengkapnya

October 2, 2025

Borussia Dortmund raih kemenangan 4-1 atas Athletic Bilbao

Borussia Dortmund menandai kembalinya mereka ke ajang Liga Champions di Westfalenstadion dengan kemenangan meyakinkan 4-1… Baca Selengkapnya

October 2, 2025

UCL: Man City ditahan imbang dalam drama empat gol

Tim Ligue 1, AS Monaco, memperoleh poin pertama mereka dalam kampanye Liga Champions ini melawan… Baca Selengkapnya

October 2, 2025

Chelsea taklukkan Benfica dalam kemenangan tipis di Liga Champions

Chelsea mengawali kiprah pertamanya di Liga Champions UEFA dengan kemenangan susah payah 1-0 atas Benfica… Baca Selengkapnya

October 1, 2025

Saliba menjelaskan alasan untuk berkomitmen pada masa depan di Arsenal meskipun ada minat dari Madrid

William Saliba telah mengakhiri spekulasi mengenai masa depannya dengan menandatangani kontrak jangka panjang baru dengan… Baca Selengkapnya

October 1, 2025

Liga Champions: Atalanta membalas dendam melawan Club Brugge

Atalanta telah mengamankan tiga poin pertama mereka di Liga Champions UEFA musim ini setelah menang… Baca Selengkapnya

October 1, 2025