Setelah merebut gelar Bundesliga, Bayern Munich telah mulai menyusun rencana untuk memperkuat skuad untuk musim berikutnya.

Mereka telah mengambil langkah signifikan untuk meningkatkan opsi pertahanan mereka dalam beberapa hari terakhir.

Menurut sumber dekat di sekitar klub, Bayern Munich telah menyalip Barcelona dan sekarang memimpin perlombaan untuk merekrut Jonathan Tah musim panas ini.

Bek tengah berusia 29 tahun itu cenderung bertahan di Jerman dan kemungkinan akan menolak pindah ke Spanyol. Tah sangat dikaitkan dengan FC Barcelona dalam beberapa bulan terakhir. Klub Spanyol itu telah mengadakan pembicaraan positif dengan perwakilannya.

Akan tetapi, Bayern melampaui mereka setelah mereka menyatakan minatnya secara nyata setelah Eric Dier memutuskan meninggalkan Bavaria.

Bayern mencoba merekrut Tah musim panas lalu. Mereka telah menyetujui persyaratan pribadi dengan bek Jerman itu, tetapi tidak dapat mencapai kesepakatan mengenai biaya transfer dengan Bayer Leverkusen.

Pada bulan April, Jonathan Tah mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan Bayer Leverkusen karena kontraknya berakhir, dan ia akan tersedia sebagai agen bebas.

Selama 10 tahun di BayArena, ia tampil sebanyak 401 kali, mencetak 18 gol, dan menjadi wakil kapten klub dalam musim tak terkalahkan yang legendaris yang membuat mereka memenangkan dua gelar domestik. Sementara itu, bek tengah yang tinggi besar ini juga mencatatkan 35 caps untuk tim nasional Jerman.

Bayern Munich diperkirakan akan menghadiahi Jonathan Tah dengan kontrak tiga tahun hingga 2028, dengan opsi perpanjangan satu tahun tambahan.

Namun, rinciannya belum final. Max Eberl dan Christoph Freund akan mengadakan pembicaraan dengan Tah dan agennya, Pini Zahavi, dalam beberapa hari mendatang. Pini Zahavi juga merupakan perwakilan Leroy Sane, yang juga menghadapi kendala dalam perpanjangan kontrak Bayern.

Setelah gagal memperpanjang kontrak Eric Dier, Bayern butuh tambahan pemain di lini belakang. Jonathan Tah tidak diragukan lagi akan menjadi pengganti yang hebat bagi pemain Inggris itu, atau bahkan peningkatan dari beberapa perspektif.

Mereka memiliki beberapa kemiripan dalam gaya bermain sebagai sweeper yang sangat defensif yang lebih suka bertahan di posisi mereka untuk memberikan perlindungan dan menjaga stabilitas struktural. Keduanya juga luar biasa di udara dan telah mencetak gol-gol penting bagi klub mereka.

Dibandingkan dengan Dier, bintang Bayer Leverkusen ini juga dua tahun lebih muda dan sedang dalam masa keemasannya. Ditambah lagi, Tah dapat menambahkan mentalitas dan warisan Jerman yang telah hilang dari empat bek Bayern dalam beberapa tahun terakhir. Ia dapat menjadi “pemimpin bertahan” yang dicari Bayern.

Perekrutan Jonathan Tah diharapkan akan memperkuat dominasi Bayern Munich di Bundesliga dan memungkinkan Die Roten bersaing di pentas Eropa.